Beranikah Aku Membangunkan Dia?

2 Jul 2024

 =====================================================================================================

Mat 8:23Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.

Mat 8:24Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

Mat 8:25Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."

Mat 8:26Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Mat 8:27Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"

=====================================================================================================

Salah satu lagu rohani yang kusenangi adalah lagu "Di Tengah Ombak".  Aku tidak terlalu tahu siapa pencipta aslinya, tapi lagu ini menjadi salah satu lagu idola saat hati dilanda gundah gulana.  Nggak sedang gundah pun lagu ini tetap enak untuk dinyanyikan.  Di dalamnya seolah ada penghiburan yang maha dasyat untuk setiap pergumulan yang harus dihadapi setiap hari ๐Ÿ˜  

Di tengah ombak dan arus pencobaan
hampir terhilang tujuan arah hidupku
Bagaikan kapal yang selalu diombang-ambingkan
seolah-olah mengatasinya tiada mampu

Yesus perhatikan kehidupan tiap orang
yang sudah rusak dibetulkan dengan penuh kasih sayang
Yesus perhatikan tiap tetesan air mata
Dia mengenal hatimu yang penuh penyesalan dosa

Setiap menyanyikan lagu ini rasanya gimana gitu ya, tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.  Padahal rasanya sudah sering kali menyanyikan lagu ini.  Terkadang masak sambil nyanyi.  Nyuci piring juga sambil nyanyi.  Yang paling seru itu kalau nyanyi lagu ini di kamar mandi.  Rasanya suara kita jadi suara yang paling merdu saat itu.  Ngalah-ngalahin suara Agnes Mo pokoknya.  Habis nyanyi senyum-senyum sendiri.  Merasa lega sendiri, meskipun tentu saja masalah tidak kunjung hilang begitu saja ๐Ÿ˜‚

Bacaan Injil di atas secara tidak langsung membuatku ingin me-review diri sendiri.  Jujur saja kalau posisiku saat itu berada di atas perahu sama seperti para murid, pastilah kalang kabut juga kalau tiba-tiba angin ribut datang melanda.  Masak harus santai-santai saja sementara kapal semakin oleng dan hampir tenggelam?  Sebagai manusia biasa pasti panik dan ketakutanlah. Menurutku sangat wajar jika para murid bereaksi seperti itu. Dan sangat tidak mungkin untuk bersikap biasa-biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa.  Jadi aku agak kurang setuju ketika Yesus menegur para murid dengan mengatakan,"Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" 

Menurutku para murid tidaklah hilang percaya begitu saja.  Meskipun dilanda ketakutan luar biasa, mereka tetap ingat bahwa mereka sedang bersama Yesus.  Itu sebabnya mereka berani membangunkan Dia yang sedang tertidur pulas di buritan kapal.  Mereka ingat bahwa Yesus adalah "Sang Maha".  Jadi mereka memohon bantuan dariNya.  Mereka percaya bahwa Yesus bisa memecahkan masalah yang ada.  Kalau tidak percaya pasti mereka tidak akan mencari Yesus.  Tidak akan memasrahkan segala macam masalah ke dalam tangan pengasihanNya. Dan menurutku, menunjukkan rasa takut bukan berarti bahwa seseorang itu hilang rasa percaya.

Selagi masih hidup di dunia, pastilah akan selalu bertemu dan berkutat dengan yang namanya masalah.  Entah masalah kecil atau besar.  Entah masalah yang menguatkan atau malah meremukkan.  Yang jelas itu semua pasti ada.  Yang membedakan adalah, apakah aku berani membangunkan Yesus seperti para murid di atas?  Apakah aku akan tetap memohon bantuan dariNya meski bakal diomeli karena dianggap kurang percaya?  Atau aku memilih untuk berpasrah dan tenggelam dalam gengsi karena ngotot memohon pertolongan dari padaNya? Sebagai manusia biasa, aku tidak akan pernah ragu untuk membangunkan Dia demi memohon bantuan saat masalah datang mendera, karena aku adalah seorang manusia pendosa yang percaya bahwa hanya dalam Dia segalanya akan baik-baik saja.

#Tetaplahpercayaapapunmasalahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS